Rabu, 28 September 2011

sedikit mengulang

mengingat masa silam
Menutup tahun 2008 dan membuka lembaran baru di 2009 diwarnai tragedi perang berkelanjutan di Jalur Gaza. Israel telah melancarkan pemboman besar-besaran terhadap sasaran HAMAS di Jalur GAZA.
itu hanyalah awal dari banyaknya kenyataan-kenyataan pahit yang dirasakan oleh masyarakat palestina.
dipalestina, semuanya begitu mahal untuk didapatkan, tapi tidak dengan ratusan nyawa  yang begitu murah.
memang Sejarah manusia itu selalu diwarnai dengan aksi saling membunuh antar sesama, perang, dan kehancuran, dengan cara dan alasan apapun untuk membenarkannya, termasuk agama.
Aku pribadi tidak yakin semua orang Palestina tidak ingin hidup damai tanpa ada saling serang dengan Israel. Demikian pula orang Israel, tidak selamanya mau hidup di bawah bayang-bayang sasaran roket dan bom bunuh diri pejuang Hamas. Tetapi, karena isu agama pada perang ini sudah terlanjur merekat kuat, entah sampai kapan militer Israel menggempur daerah yang mereka anggap sebagai basis Hamas, sementara pejuang Hamas dengan roket dan intifada-nya terus menghantui Israel.
Bahkan, mungkin, apabila di dunia ini tidak ada agama, atau di alam sesudah kematian nanti tidak ada akhirat (surga dan neraka), kita (manusia) masih tetap akan saling bunuh antar sesama, demi sebuah kekuasaan yang tidak pernah ada batasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut